Cerita Mahasiswa Keperawatan UNAIR Belajar Mitigasi Bencana di Jepang

KABARPHATAS.COM, SURABAYA – Mahasiswa Fakultas Keperawatan (FKp) Universitas Airlangga (UNAIR) kembali mengukir prestasi di kancah internasional dengan menjadi delegasi pada program pertukaran pelajar.

Program tersebut diadakan oleh Japanese Red Cross Kyushu International College of Nursing (JRCKIN) bekerja sama dengan UNAIR dan La Source University, Switzerland.

Dalam kegiatan pertukaran pelajar tersebut, FKp mengirimkan tiga delegasi yang terdiri satu dosen dan dua mahasiswa.

Mereka adalah Ninuk Dian Kurniawati, Annita Istifadhah, dan Sandrina Indah Paraswati.

Salah satu delegasi, Sandrina lebih lanjut menjelaskan bahwa program itu bertujuan untuk mempelajari humanitarian crisis & disaster management atau penanganan krisis kemanusiaan dan mitigasi bencana.

Semangat Menghadapi Tantangan
Sandrina menceritakan bahwa motivasi utama untuk mengikuti kegiatan tersebut adalah kesadaran akan pentingnya mitigasi bencana, khususnya untuk bidang keperawatan.

“Jepang sudah memiliki sistem mitigasi bencana yang sangat terorganisir. Dengan adanya kesamaan geografis dengan Indonesia yang berada di ring of fire membuat kami terdorong untuk mendalami bagaimana Jepang melakukan manajemen bencana,” ujarnya pada Minggu (28/7/2024).

Selain itu, Sandrina mengaku proses yang ia lalui untuk mengikuti program ini tidak mudah karena proses seleksi yang ketat.

Setelah lolos seleksi pun ia mendapat tantangan untuk memastikan persyaratan administrasi terpenuhi, mempersiapkan mental dan fisik untuk tinggal di luar negeri, serta menyesuaikan diri dengan perbedaan budaya dan bahasa setempat.

Namun, semangatnya yang tinggi berhasil membawanya melewati semua tantangan tersebut.

Tinggalkan komentar