Penutup PKKMB, Rektor UNAIR Ajak Maba Jaga Persatuan Indonesia

Kabarphatas.com, Surabaya – Rangkaian kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Airlangga (UNAIR) telah memasuki hari terakhirnya.

Rektor UNAIR, Prof Dr Nasih SE MT Ak CA secara resmi menutup kegiatan PKKMB pada Sabtu (24/8/2024) di Airlangga Convention Center (ACC), Universitas Airlangga, Kampus MERR-C.

Dihadapan 8732 mahasiswa baru, Prof Nasih menekankan akan pentingnya peran mahasiswa dalam menjaga persatuan Indonesia. Apalagi maba UNAIR atau Ksatria Airlangga Muda merupakan agen pembangunan untuk Indonesia yang lebih baik.

“Mari kita jaga persatuan dan damai Indonesia dengan bersama-sama mematuhi konstitusi. Kita semua bersatu di Indonesia ini. Walaupun kita beraneka ragam, sukunya beraneka ragam, bahasanya banyak, budayanya banyak, kita disatukan oleh persatuan Indonesia. Keberagaman ini harus bersatu padu menjadikan Indonesia yang damai, karena terikat oleh konstitusi kita,” ucap Prof Nasih.

Unjuk Kreativitas melalui Pantun

Prof Nasih juga mengajak mahasiswa baru untuk unjuk diri membuat pantun dan membacakannya di panggung. Pantun tersebut harus memuat konten mengenai pembangunan Indonesia ke arah yang positif dan tidak menjurus kepada individu tertentu maupun SARA.

Para mahasiswa baru sangat antusias menunjukkan kreativitas masing-masing dalam membuat pantun. Mereka juga menunjukan keberanian saat membacakan pantun di depan ribuan rekan-rekan maba lain. Keberanian dan kreativitas maba itu merupakan output dari kegiatan PKKMB UNAIR yang mendidik mahasiswa untuk menjadi kritis, kreatif, dan inovatif.

Himbau Maba Menjaga Lingkungan

Setelah mendengarkan aspirasi-aspirasi yang disampaikan mahasiswa baru melalui pantun, Prof Nasih juga mengimbau mahasiswa baru untuk bersama-sama menjaga lingkungan UNAIR sesuai aturan yang berlaku.

Salah satunya adalah aturan pembatasan kendaraan untuk mengurangi emisi gas berbahaya di lingkungan kampus. Prof Nasih menekankan kepada seluruh mahasiswa baru yang membawa kendaraan untuk memarkirkan kendaraannya di lokasi yang disediakan. Hal ini demi menjaga lingkungan UNAIR tetap asri dan minim akan polusi.

“Seluruh mahasiswa baru harus patuh akan aturan yang ada, parkir sesuai tempatnya, yang naik grab juga harus patuh, jangan parkir dan turun sembarangan. Ini demi menjaga lingkungan UNAIR, dan demi kenyamanan bersama, sehingga UNAIR dapat terus menjadi green campus dan memberikan sumbangsih kepada keindahan lingkungan kita,” imbaunya.  (Ja).

Tinggalkan komentar