SPAI FSPMI, Solidaritas Bukan Hanya Omong Kosong

Saat akan membuat open donasi, Bambang menyampaikan, bahwa FSPMI dikenal dengan Solidarity Forever dan pergerakannya yang masif, maka PP SPAI FSPMI mengetuk hati seluruh anggota dan pengurus PUK SPAI FSPMI ataupun PUK SPA FSPMI untuk berdonasi membantu rekan yang terkena musibah.

“FSPMI sebagai organisasi pergerakan, harus semaksimal mungkin diupayakan untuk implementasinya, bukan hanya untuk anggotanya saja, tetapi juga untuk masyarakat indonesia pada umumnya,” ucap Bambang.

Beberapa slogan seperti bersaudara walau tak sedarah, solidaritas tanpa batas, satu sakit maka semua ikut merasakan sakit, diwujudkan dan tercermin dalam pilar LBH, Garda Metal serta Jamkeswatch.

Hal tersebut bukan isapan jempol belaka, tapi bukti dan gerakan dari SPAI FSPMI benar-benar diwujudkan dalam tindakan nyata, baik LBH, Garda Metal maupun Jamkeswatch bergerak berseiring di dalam setiap permasalahan.

Salah satu contoh solidaritas dan kepedulian yang tinggi lainnya adalah kasus yang terjadi pada Bayi Aqilla Azahra, yang pada Juni lalu telah menjalani operasi tumor di RSUD dr. Soetomo.

“Dan pada kali ini, panggilan jiwa itu kembali, maka PP SPAI FSPMI sebagai salah satu SPA di FSPMI mengeluarkan instruksi kepada PUK dan PC SPAI Se Indonesia untuk menggalang solidaritas bagi rekan rekan kita saat ini yang sedang mengalami sakit dan musibah,” tegasnya.

“Semoga apa yang kita lakukan ini, bisa menjadi contoh dalam sebuah perjuangan dan pergerakan. Salam solidaritas,” tutupnya. (Nayla).

Tinggalkan komentar