Unusa dan BPJS Ketenagakerjaan: Perlindungan Jaminan Sosial Untuk Mahasiswa KKN

“Kami berharap niat mulia negara memberikan perlindungan dasar jaminan sosial bagi seluruh pekerja dan mahasiswa magang, praktek kerja serta KKN disambut dengan baik oleh semua elemen stakeholders, termasuk perguruan tinggi negeri dan swasta di seluruh kota Surabaya,” pungkasnya.

Wakil Rektor 1 Unusa, Prof. Kacung Marijan, Ph.D., mengungkapkan, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) sangat mengapresiasi dan menyambut baik kerjasama yang telah terjalin dengan BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Karimunjawa untuk tahun kedua ini.

Pendaftaran mahasiswa peserta KKN sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan memberikan jaminan sosial yang sangat penting, yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).

“Adanya program BPJS Ketenagakerjaan ini memberikan rasa aman dan nyaman bagi para mahasiswa saat menjalankan aktivitas KKN mereka,” jelasnya pada Kabarphatas.com.

Iapun menyebut, dengan adanya perlindungan ini, pihaknya dapat memastikan bahwa apabila terjadi risiko atau kecelakaan selama mereka melaksanakan tugas di lapangan, seluruh pembiayaan akan ditanggung oleh BPJS Ketenagakerjaan.

“Hal ini tentu sangat membantu dalam mengurangi kekhawatiran mahasiswa dan orang tua mereka,” ungkapnya.

Kacung menambahkan, Unusa berterima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan yang telah menyediakan layanan dengan iuran yang sangat terjangkau namun memberikan manfaat yang luar biasa.

Dengan hanya Rp 16.800, mahasiswa Unusa mendapatkan perlindungan yang komprehensif mulai dari berangkat, selama di lokasi KKN, hingga perjalanan pulang. KKN Unusa 2024 berlokasi di 2 Kecamatan di Kabupaten Gresik, yakni Kecamatan Kedamean dan Kecamatan Driyorejo.

“Kami berharap kerjasama ini dapat terus berlanjut dan ditingkatkan di masa mendatang, sehingga lebih banyak mahasiswa Unusa dapat merasakan manfaat dari jaminan sosial ini. Terima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Karimunjawa atas dukungan dan kerja samanya dalam mewujudkan perlindungan sosial bagi mahasiswa kami. Semoga ini dapat menjadi contoh bagi perguruan tinggi lain di Surabaya dan seluruh Indonesia,” ungkapnya. (Nayla)

Tinggalkan komentar