Kabarphatas.com, Surabaya – Dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2024, LIRA Disability Care (LDC), Yayasan Nurul Hayat dan Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) beserta beberapa sponsor lainnya menggelar acara khitan massal bagi anak-anak berkebutuhan khusus di Surabaya dan Solo.
Acara yang bertajuk “Khitan Ceria Bagi Anak Berkebutuhan Khusus” ini sukses digelar di Hotel Mercure Grand Mirama Surabaya pada Minggu (1/12/2024).
Hadir dalam acara tersebut, Fatma Saifullah Yusuf, Pembina Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemensos RI, yang turut memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.
Sebanyak 85 anak dari Surabaya dan 55 anak dari Solo mengikuti khitan massal dengan prosedur yang aman, higienis, dan sehat.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari pemenuhan hak kesehatan bagi anak-anak disabilitas. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlangsung di berbagai provinsi dengan melibatkan banyak pihak,” ujar Fatma.
Fatma juga menyampaikan bahwa Kemensos akan terus berkolaborasi dengan Dharma Wanita Kementerian Sosial untuk menyelenggarakan kegiatan serupa di seluruh Indonesia. Ia merasa terharu melihat antusiasme anak-anak yang mengikuti program ini.
“Ini kali pertama saya menghadiri dan menyaksikan sendiri acara khitan massal untuk anak-anak kita yang berkebutuhan khusus, dan Alhamdulillah banyak yang mendukung acara ini,” ungkapnya.
Selain khitan massal, Kemensos melalui Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) memberikan bantuan seperti alat bantu dengar, kursi roda adaptif, dan paket nutrisi, total senilai Rp192.060.000.
Sedangkan uang tunai sebesar Rp300 ribu per anak, diperoleh dari rekanan Pembina DWP Kemensos RI.
Ketua LIRA Disability Care (LDC), Majid, berharap acara ini dapat menjadi langkah awal untuk menciptakan program berkelanjutan yang bermanfaat bagi penyandang disabilitas di Indonesia.
Ia juga menyoroti pentingnya koordinasi antara organisasi disabilitas dan pemerintah untuk merancang program-program adaptif.
“Harapan saya, kolaborasi ini tetap berjalan dengan baik dan berkelanjutan demi masa depan rekan-rekan disabilitas di seluruh Indonesia,” ujar Majid.
Acara ini tidak hanya mencakup kegiatan khitan massal, tetapi juga diisi dengan berbagai penampilan dari anak-anak penyandang disabilitas.
Dengan terselenggaranya acara ini, penyelenggara berharap dapat mendorong kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesetaraan hak bagi penyandang disabilitas, khususnya di bidang kesehatan dan pendidikan.