Aksi Sosial GS Investment Sapa Dua Panti di Surabaya

Kabarphatas.com, Surabaya – GS Investment Group kembali menunjukkan komitmennya dalam aksi kemanusiaan melalui kegiatan bertajuk “Charity & Free Medical Checkup” di dua panti sosial di Surabaya, yakni Panti Asuhan Undaan dan Panti Werda Usia.

Kegiatan yang berlangsung pada Minggu, (20/7/2025), ini menjadi bagian dari misi perusahaan untuk terus berbagi kasih kepada sesama, terutama kelompok masyarakat yang rentan.

Dalam sambutannya, Sherly, salah satu leader senior GS Investment Group, menyampaikan bahwa kegiatan sosial tersebut bukan sekadar rutinitas, melainkan bagian dari rasa syukur atas pencapaian perusahaan.

“Kebetulan kami menerima profit, jadi alangkah indahnya jika kami berbagi kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan,” ungkap Sherly.

Tak hanya pemeriksaan kesehatan gratis, GS Investment juga membagikan paket sembako, kebutuhan anak-anak panti, serta obat-obatan dan perlengkapan lansia.

Suasana keakraban pun tercipta saat para leader berinteraksi langsung dengan para penghuni panti.

Para lansia bahkan antusias berbagi kisah masa muda mereka dan menyanyikan lagu kenangan yang menyentuh suasana menjadi hangat dan haru.

Panti Werda Usia, salah satu lokasi kegiatan, merupakan institusi sosial yang telah berdiri sejak 31 Maret 1947.

Dengan usia yang kini mencapai 78 tahun, panti ini tetap setia menjadi rumah bagi para lansia.

Tantangan perawatan, terutama sejak pandemi COVID-19, terus dihadapi dengan ketabahan dan semangat.

Prawita, pengelola panti yang telah mengabdi sejak 2005, mengungkapkan bahwa kunjungan dari komunitas seperti GS Investment adalah momen yang dinantikan para lansia.

“Mereka sangat antusias kalau ada kunjungan. Sejak COVID-19, mereka tidak boleh keluar dari panti. Baru akhir-akhir ini, setiap Minggu mereka bisa ke gereja,” jelasnya.

Ia menegaskan bahwa merawat lansia memerlukan keterampilan khusus, dedikasi tinggi, dan kesabaran yang luar biasa.

Mayoritas penghuni panti kini berusia di atas 90 tahun dan harus mendapatkan perhatian penuh, termasuk dari sisi medis.

Seluruh penghuni telah terdaftar sebagai peserta BPJS dan mendapatkan layanan dari RS Adi Husada Kapasari, serta akses darurat melalui layanan 112.

Meski tidak berencana memperbesar kapasitas panti karena keterbatasan tenaga kerja, Prawita tetap konsisten menjaga kualitas pelayanan yang humanis.

Dukungan dari komunitas sosial menjadi sumber energi dan harapan bagi kelangsungan layanan.

Sementara itu, Husniawan, leader GS Investment dari Sampang, menyampaikan bahwa kegiatan sosial serupa mulai dikembangkan di wilayah Madura.

Meski masih berskala kecil, dampaknya mulai terasa dan mendapat respons positif dari masyarakat.

“Saya percaya kegiatan GS Investment serupa di Kota Sampang akan terus berkembang. Kita sudah bisa lihat dampaknya di masyarakat,” ujarnya.

Jason Joshua Chandra, Project Manager GS Investment Group, menambahkan bahwa aktivitas sosial yang dilakukan perusahaannya bukanlah sekadar proyek sesaat, melainkan bagian dari nilai inti organisasi.

“Kerja sosial ini bukan soal target, tapi soal komitmen. Setiap bulan kami berusaha berbagi di Surabaya dan sekitarnya, sesuai kemampuan dan kebutuhan masyarakat,” tegas Jason.

GS Investment Group sendiri merupakan komunitas investasi berbasis teknologi yang memberikan ruang bagi siapa pun untuk bertumbuh secara ekonomi, tanpa memandang latar belakang.

Yang membedakan, sebagian besar anggotanya berasal dari kelompok disabilitas.

Namun keterbatasan fisik tidak menjadi penghalang. Justru, menurut Jason, mereka yang selama ini termarginalkan mampu menunjukkan semangat yang luar biasa dalam memperbaiki kehidupan ekonomi keluarga mereka.

Ia menambahkan, dengan semangat kolektif dan integritas sosial yang tinggi, GS Investment Group membuktikan bahwa bisnis dan kemanusiaan bisa berjalan beriringan.

Di tengah realitas sosial yang kompleks, kehadiran mereka menjadi inspirasi bahwa perubahan dapat dimulai dari kepedulian yang sederhana namun konsisten.

Tinggalkan komentar