KABARPHATAS.COM, SURABAYA – Cucu ke- 25 Syekh Abdul Qadir Al-Jailani, Syekh Muhammad Fadhil Al-Jailani Al- Hasani bersilaturahim ke Yayasan Khadijah Surabaya saat acara doa bersama dalam menyambut tahun ajaran baru pada Jumat (19/7/2024), di Lapangan Olahraga Khadijah.
Dalam kunjungannya ini Syekh Muhammad Fadil Al-Jailani didampingi Pembina Yayasan Khadijah, Khofifah Indar Parawansa dan Ketua Umum, Profesor Ridwan Nasir.
Saat memberikan petuah, Syekh Muhammad Fadil menyampaikan risalah dan kisah hidup dari Sulthonul Auliya (Rajanya Para Wali) Syekh Abdul Qodir Al-Jailani.
Terutama berkenaan dengan kehidupannya yang setiap hari selalu berkata benar dan benar-benar selalu jujur dalam setiap kondisi.
Hal ini tercermin saat Syaikh Abdul Qodir Al-Jailani sewaktu dalam perjalanan menuju Bagdad yang sempat dicegat oleh perampok.
Saat ditanya apakah ia membawa harta atau tidak, dengan suara pasti Syaikh Abdul Qodir Al-Jailani menjawab bahwa ia membawa uang yang ditaruh di bawah ketiaknya.
Hingga pada akhirnya si perampok menjadi pengikut dari syaikh Abdul Qodir Al-Jailani.
“Ini merupakan tauladan yang baik dan luhur, dari seorang anak yang berbakti kepada orang tuanya, yang selalu mematuhi apa yang dipesankan oleh Ibunda beliau,” tutur Syekh Muhammad Fadil.
Syekh Muhammad Fadil juga menjelaskan pentingnya seorang ibu yang senantiasa memberikan petuah-petuah yang luhur dalam mendidik anaknya agar menjadi seorang yang bertakwa kepada Allah.