KABARPHATAS.COM, MALAYSIA – Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) terus memperkuat perannya di kancah internasional melalui program pengabdian masyarakat yang berfokus pada peningkatan kesadaran perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta kepedulian lingkungan.
Tahun 2025 ini, Unusa melaksanakan kegiatan pengabdian di Pondok Pesantren An-Nahdloh, Selangor, Malaysia, yang menjadi salah satu lembaga pendidikan Islam penting di kawasan tersebut.
Pesantren An-Nahdloh dikenal sebagai institusi pendidikan yang menampung santri dari tingkat dasar hingga menengah. Selain mengajarkan ilmu agama, pesantren ini juga membentuk karakter, membiasakan pola hidup, serta membangun kemandirian santri melalui kehidupan asrama yang dinamis dengan aktivitas belajar, beribadah, dan bermasyarakat.
Program pengabdian masyarakat internasional ini dipimpin oleh Achmad Syafiuddin dan didukung penuh oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unusa.
Fokus utama kegiatan mencakup pendampingan pengukuran kualitas air di sekitar pesantren serta pelatihan PHBS yang terintegrasi dengan edukasi pengelolaan sampah.
Sejak tahun 2023, Unusa memang konsisten menjalankan pengabdian masyarakat internasional di kawasan ASEAN. Inisiatif ini menjadi bukti nyata komitmen perguruan tinggi tersebut dalam mengembangkan kepedulian pada isu-isu kesehatan dan lingkungan lintas negara, khususnya di lingkup Asia Tenggara.
Hasil kegiatan di Pesantren An-Nahdloh menunjukkan peningkatan yang signifikan. Tingkat pemahaman santri tentang PHBS melonjak dari 49,65 menjadi 96,8, sementara pemahaman terkait pengelolaan sampah meningkat dari 57,69 menjadi 97,56. Capaian ini menegaskan bahwa program pengabdian yang dilaksanakan efektif dalam menumbuhkan kesadaran sekaligus membentuk kebiasaan hidup sehat di lingkungan pesantren.
Sebagai langkah tindak lanjut, UNUSA merekomendasikan agar pihak pesantren mengintegrasikan materi PHBS dan pengelolaan sampah ke dalam kurikulum maupun kegiatan ekstrakurikuler. Integrasi ini diharapkan dapat memastikan keberlanjutan praktik hidup bersih dan sehat dalam keseharian santri.
Tidak berhenti pada tahun ini, UNUSA berkomitmen melanjutkan program pengabdian masyarakat internasional di tahun berikutnya. Pondok Pesantren An-Nahdloh bahkan ditetapkan sebagai salah satu pesantren binaan Program Studi Kesehatan Masyarakat Unusa, dengan harapan mampu menjadi model pesantren ramah lingkungan yang dapat direplikasi di kawasan ASEAN.
***Kabar kami lainnya di news google Kabarphatas.com
