Josephine mengaku dirinya tidak memiliki patokan waktu untuk mempersiapkan IISMA. Ia meyakini bahwa perjalanan selama menjadi mahasiswa di Unair merupakan proses panjang yang berharga.
Meskipun demikian, ia memiliki strategi khusus untuk menghadapi tes ELPT, essay, dan wawancara. Josephine selalu menyisihkan waktu seminggu sebelum tes untuk melakukan persiapan dan refleksi agar hasilnya optimal.
“Materi yang ku pelajari lebih ke pengetahuan dan fun facts tentang universitas tujuan. Menelusuri sejarah dan alumni ternama. Selain itu, menghubungkan studi di Australia National University dengan potensi dan kontribusinya untuk komunitas di Indonesia, sehingga dapat membuat rancangan feedback ketika kembali ke Indonesia,” papar Josephine.
Lebih lanjut, mahasiswi FISIP UNAIR itu senantiasa menyeimbangkan kegiatan akademik dan non-akademik dengan konsisten mempertahankan IPS dan IPK di atas 3.5.
Manajemen waktu yang baik sukses mengantarkan Josephine lolos IISMA melalui serangkaian proses seleksi tanpa mengabaikan kuliahnya di HI.