KABARPHATAS.COM, SURABAYA – Di tengah arus modernisasi di kalangan masyarakat urban, tradisi walimatul khitan masih tetap eksis di kalangan warga nahdliyyin.
Acara ini dilaksanakan sebagai bentuk syukur atas pemberian nikmat dari Allah SWT serta sebagai ungkapan rasa terima kasih kepada orang tua dan keluarga atas perlindungan dan perawatan selama khitan.
Di samping itu pula tujuannya adalah mempererat tali silaturahmi solidaritas dan kerukunan antar warga.
Seperti yang dilakukan oleh seorang tokoh masyarakat di kampung Tambak Dalam Baru kecamatan Asemrowo, Surabaya, Haji Abdul Rohim, Rabu (17/7/2024).
Kegiatan ini dilaksanakan bersamaan dengan acara rutinan Majelis Ar-Rohimin yang digelar tiap Rabu malam.
Rangkaian kegiatan digelar, mulai dari khotmil quran hingga pembacaan selawat nabi dengan menghadirkan sejumlah habaib dan para kyai serta pejabat di lingkungan Kecamatan Asemrowo.
Menurutnya, tradisi walimatul khitan merupakan hal yang harus dilestarikan sebagai bagian dari budaya nusantara.
“Dan juga ini merupakan momen penting dari seorang anak untuk menuju ke tingkat kedewasaan selanjutnya, seperti yang telah disampaikan oleh Habib Musthofa dalam ceramahnya tadi,” jelas Abdul Rohim.