KABARPHATAS.COM, SURABAYA – Mengawali bulan Muharram di Minggu pertama, Hotel Sahid, Surabaya menggelar acara berbagi bersama puluhan anak yatim pada Kamis (11/7/2024), di Candi Bentar.
Candi Bentar merupakan ruangan khusus yang dikemas dengan nuansa Jawa untuk memanjakan bagi pelanggan Sahid Hotel sewaktu istirahat dan makan bersama.
Nuansa tradisional Jawa ala pedesaan dengan diiringi Gending Jawa ini menjadi saksi pelaksanaan acara triwulan yang merupakan agenda Sahid Hotel.
Puluhan anak yatim dimanjakan di ruangan ini dengan makan bersama sepuasnya dan bebas memilih menu kesukaan mereka.
Acara ini terlaksana atas kerjasama pihak Sahid Hotel dengan para RT di kelurahan Gubeng masjid yang ada di lokasi sekitar Hotel.
Diharapkan dengan adanya kerjasama ini keberadaan Hotel yang berada di kelurahan ini bisa ikut membantu dan meringankan beban dari para anak yatim.
“Apalagi ini di bulan Muharram jadi kita bekerja sama dengan RT setempat dan dan melakukan seleksi agar bantuan ini tepat sasaran,” ujar General manager Sahid Hotel, Boedy Setiawanz saat ditemui Kabarphatas.com.
Selain itu, masih kata Setiawanz, pihaknya juga telah menyiapkan bingkisan dan tunai agar bisa membantu kebutuhan sehari-hari mereka.
“Walaupun nominalnya tidak banyak tapi minimal apa yang kami lakukan ini bisa bermanfaat untuk mereka dan bisa menggugah para dermawan yang ada di Surabaya khususnya dermawan yang ada di sekitar, apalagi di bulan Muharram ini yang di dalamnya terdapat banyak keutamaan,” imbuhnya.
Dengan adanya kegiatan-kegiatan ini menurut Setiawanz, diharapkan bisa lebih mempererat hubungan dan komunikasi yang baik antara pihak hotel dan masyarakat sekitar terutama para tokoh yang ada di Gubeng Masjid.
Setiawanz menyebut, kegiatan-kegiatan sosial Sahid Hotel tidak hanya fokus di sekitar lokasi hotel, namun juga di daerah lain, sehingga kebermanfaatan atas adanya Sahid Hotel benar dirasakan oleh masyarakat luas, utamanya Surabaya.
“Kadang di panti asuhan, ada pula yang kami lakukan door to door, sehingga rasa kebersamaan dan rasa empati itu semakin timbul dengan sendirinya,” tuturnya.
Di akhir, Setiawanz dan CSR akan melakukan kegiatan serupa namun akan dikemas dengan konsep yang berbeda. (Jay).
